Senin, 24 Desember 2018

PEMILU Oh PEMILU !

       Gara-gara tadi gue gak sengaja keinget pemilu tahun 2019 nanti, jadi sekalian gue cerita dan nyatain pendapat gue. Menurut gue pesta rakyat yang diadakan 5 tahun sekali untuk memulih wakil rakyat dan pemimpin bangsa ini jarang sekali berlangsung secara tenang dan damai pasti ada keributan yang berlebihan akibat perbedaan pendapat.  Tapi menurut gue, perbedaan pendapat ini kita membutuhkan batas toleransi,  janganlah menyinggung masalah SARA, coba siapa yang berani jamin 100% salah satu pasangan capres dan cawapres,  pendukungnya atau anggota partainya dan partai pendukungnya hanya terdiri dari satu suku, ras, daerah atau satu agama semua,, gak mungkin kan satu partai isinya cuma satu warna (monoton gitu). oke, ada partai yang isinya satu agama semua, tapi apakah mereka satu suku, satu daerah, satu warna kulit, satu bentuk rambut semua, jawabannya nggak karena Indonesia itu BHINEKA TUNGGAL IKA so it's impossible, kalau dalam matematika peluangnya NOL.
karena itu menurut gue  jangan mengusik isu SARA baik itu pendukung Pak Jokowi atau pun Pak Prabowo, coba kita berkaca dari pengalaman, tahun 1998-1999 berapa banyak keturunan cina dan tionghoa menjadi korban (sorry kalau gue salah ingat atau menyinggung pihak-pihak tertentu, gue nggak bermasuk menyakiti hati siapa pun), terus berapa banyak korban akibat perang agama di ambon (ini juga kalau gue gak salah inget, gak sempat googling soalnya) apa masih belum cukup?????,,, guys kalau terus begini  nanti ending yang gue takutin bisa kayak pengalaman yang sudah terjadi...nyawa manusia hilang gitu aja kayak gak beharga (gue ngerasa gue agak lebay tapi kemungkinan itu memang ada walau pun nggak tahu persentasenya berapa), karena gue berpendapat "everyone is special dan setiap nyawa itu beharga terlepas dari baik-atau buruknya sifat orang itu" karena kita bukan tuhan yang seenaknya aja bisa mengambil nyawa orang. kita boleh bebas mendukung siapa pun tapi ingat jangan sampai kebebasan kita mencelakai orang lain (inget pelajaran PKN guys,,, "KEBEBASAN YANG BERTANGGUNG JAWAB"). utamakan prinsip LUBER JURDIL saat memilih (balik lagi inget pelajaran PKN), jangat menyinggung ISU SARA atau memusuhi suatu kelompok hanya karena pilihan yang berbeda (ingat guys setiap orang memiliki hak untuk memilih dan dipilih, jadi kita nggak boleh bermusuhan karena perbedaan pendapat, karena perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar).
          Jika pendapat dan keinginan politik kalian berbeda dengan orang lain, gunakan cara yang tepat sesuai berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang yaitu ikut pemilu dan pilkada, "tapi gak ada yang mau nyalonin saya" ya nyalon sendiri (kalau nggak salah diizinkan oleh undang-undang). "tapi dana saya gak cukup" kan sekarang bisa meminta bantuan dari masyarakat, kalau kalian dianggap layak dan patut diperjuangkan oleh masyarakat pasti bakal ada yang bantuin tanpa mengharap pamrih (secara tidak memaksa suka-suka kita, dengan syarat tanpa embel-embel dibelakangnya kalau perlu dibuat no name semua), walau pun gue tau kenyataannya gak semudah itu untuk dicalonkan atau pun dipilih). Jadi jangan menggunakan cara anarkis hanya untuk membuktikan bahwa pendapat kita benar. Berkaca dari pengalaman GAM ( bagi yang lupa, itu singkatan Gerakan Aceh Merdeka), berapa banyak konflik yang terjadi antara antara GAM dan Pemerintah, sampai sering baku tembak, sampai akhirnya TSUNAMI melanda, yang menurut pendapat gue (ingat ya hanya opini gue jadi mohon maaf jika ada salah kata, teori atau pendapat yang berbeda) buat GAM sadar mereka gak bisa melakukannya sendiri, kekuatan mereka gak cukup (dari segala aspek) untuk mengubah Aceh sesuai keinginan mereka dengan mendirikan negara baru, mereka butuh bantuan dari DAERAH dan PROVINSI LAIN, PEMERINTAH, dan ternyata juga BUTUH BANTUAN dari NEGARA lain (baik muslim atau non muslim) untuk membangun kembali Aceh secepat mungkin. ingat guys, kita nggak bisa hidup sendiri. akhirnya damai deh GAM dan Pemerintah, banyak anggota GAM yang gabung ke partai atau membuat partai baru, dengan menjadi wakil daerah serta pemerintah daerah, mereka bisa menata Aceh dan menyampaikan aspirasi mereka sesuai keinginan mereka dengan cara yang legal dan diizinkan menurut hukum (ingat OTONOMI DAERAH guys) tanpa ada perang, damai deh Aceh (at that time, I was so small and I asked my dad " pak apa arti perdamaian" and my dad answered "artinya mereka gak bakal perang dan tembak-tembakan lagi". secara gue pernah tinggal beberapa tahun di daerah konflik dimana kalau ada konflik pasti banyak orang bawak senjata tajam, pengrusakan dan pembakaran fasilitas. so I understand "artinya damai" artinya they will live without fear anymore and I'm happy)... So jangan bertindak anarkis dan gunakan cara yang legal dan ingat jangan menyingggung isu SARA karena kita nggak bisa hidup sendiri, keberagaman merupakan ciri khas kita yang membuat kita INDONESIA.
       well, balik lagi masalah keberagaman, ingat sejarah guys, dimana bangsa Cina dan orang-orang Gujarat India dan bangsa lainnya yang mungkin gue gak tahu (kecuali penjajah) masuk ke Indonesia dan akhirnya tanpa bisa dipungkiri mempengaruhi kebudayaan kita yang pada saat itu banyak menganut paham animisme dan dinamisme. kejadian itu sudah ratusan tahun silam, lalu apakah keturunannya dianggap bukan bagian dari kita hanya karena nggak ori pribumi 100%, jawabannya nggak mereka bagian dari kita bangsa Indonesia, rakyat Indonesia. walau pun beberapa  negara menganut paham Ius Soli dan Ius Sanguinis (searching sendiri) tapi ingat kita berpedoman pada UUD 1945 "yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa indonesai asli dan orang-orang-orang bangsa asing yang ditetapkan Undang-Undang sebagai warga negara" (kalau nggak salah inget pelajaran PKN gue).

    PESAN GUE, " PILIHLAH PEMIMPIN SECARA BIJAK KARENA PILIHAN KITA YANG AKAN MENENTUKAN NASIB KITA 5 TAHUN KE DEPAN". dan ingat siapa pun yang menang dialah pemimpin negara kita 5 tahun ke depan, sesuai Undang-Undang BRO. kalau mau ganti atau dukung yang lain, tunggu 5 tahun lagi. Kebijakan yang baik dan pro rakyat (at least 70% karena nggak mungkin semuanya merasa diuntungkan) harus kita dukung, kebijakan yang merugikan rakyat, suarakan aspirasi kita "itulah gunanya OPOSISI" untuk menghalangi dan menghentikan kebijakan yang merugikan, kan fungsinya (kalau gue gak salah) untuk mengawasi jalannya pemerintahan (ingat jangan anarkis, bertengkar, apalagi menggunakan alasan yang nggak masuk akal bagi siapa pun pihak yang kalah, dari jaman dulu banyak undang-undang yang penting dan mendesak gak jadi-jadi karena ego masing-masing). kalau nanti Pak Jokowi yang menang, pendukung Pak Prabowo harus mendukung kebijakan pemerintah yang pro rakyat, begitu pun sebaliknya jika pak Prabowo yang menang, pendukung Pak Jokowi harus mendukung kebijakan pemerintah yang pro rakyat. pernah dengar kalimat "pemimpin yang baik ialah pemimpin yang TALK LESS DO MORE" (in a positive way absolutely) dan pihak mana pun nanti yang kalah,,, ingat !! pendukungnya JANGAN ANARKIS, dunia belum kiamat men, masih ada kesempatan berikutnya, pemimpin yang baik senantiasa dinantikan rakyat dan akan banyak yang sedih pada saat nanti dia habis masa jabatannya (ingat mantan Presiden Barack Obama, banyak yang nangis guys saat masa jabatannya habis, dan gue yakin kalau Undang-Undang Amerika mengizinkan presiden terpilih 3x atau 4x berturut-turut gue yakin Obama bakal menang telak lagi, secara banyak banget yang sayang dan gratitude dengan dia) , dan kita butuh bukti bukan janji. satu lagi, permintaan sepihak gue dari lubuk hati terdalam, bisa nggak siapa pun yang jadi pemimpin bisa memperbanyak menteri menteri seperti Bu Susi dan Bu Sri Mulyani serta menteri-menteri lainnya yang terbukti kompeten selama pernah menjabat dari kabinet manapun (walau gue tahu ada politik balas budi, cie kayak zaman penjajahan aja. tapi itu memang hal yang lumrah), perbanyak orang yang sangat ahli dibidangnya(kalau di mungkinkan yang sudah terbukti pencapaian di bidangnya, bukan sekedar teori) menjadi menteri serta menteri-menteri kebijakan mereka selalu mengutamakan kepentingan rakyat (inget ini opini gue, secara gue penggemar Bu Susi dan Bu Sri Mulyani). 

INGAT PILIHLAH PEMIMPIN BERDASARKAN HATI NURANI KALIAN KARENA ITU YANG AKAN MENETUKAN NASIB KITA dan please JANGAN ANARKIS, dan kalau bisa gue berharap pemilu 2019 nanti dapat berlangsung dengan aman dan tertib.

See you next time

1 komentar:

  1. Wynn casino review and bonuses 2021 - JTM Hub
    In 아산 출장안마 this 창원 출장샵 Wynn 파주 출장안마 casino review, we'll show you how 용인 출장샵 to claim the 고양 출장샵 huge welcome bonuses they give you for all of your

    BalasHapus